Ghuponkmotoride.com – bro n sis sedoyo balik lagi neng kene, ada hal penting yang harus dicermati supaya dalam berkendara bisa aman dan nyaman, setelah berkendara pun tidak akan merasakan rasa capek yang berlebih, apalagi sampai cidera otot akibat cara berkendara yang salah. Sebaiknya kita memahami 7 postur berkendara dan memperhatikan kinerja komponen keamanann dan keselamatan. Mengenai komponen keamanan dan kenyamanan di khususnya di Honda All New CB 150R diantaranya adalah :
- Wavy Disc : Memiliki sisi luar bergelombang dan piringan berlubang, berfungsi mempercepat pendinginan cakram. Menjaga suhu cakram dari batas panas yang mengurangi peforma, sehingga pengereman tetap konstan.
- New Inverted Front Suspension : Menggunakan Up Side Down suspension merk SHOWA dengan tipe SFF Big Piston dengan diameter poros 37 mm, sehingga memberikan peredaman yang lebih baik dan menunjang performa pengereman keras.
- All LED Lighting System : Menggunakan teknologi Lampu LED, sehingga lebih terang, hemat, tahan lama dan canggih.
- New Bigger Body Size : Tampilan bodi lebih besar dikelasnya dengan desain shroud dan undercowl yang baru lebih tegas maskulin, membuat menyenangkan dalam berkendara.
- New Tapered Handle Bar : Stang baru dengan jenis tappered handle bar sehingga merubah titik berat postur pengendara menghasilkan kelincahan dan kemudahan pengendalian.
- New Full Digital Panel Meter Design : Panel meter full digital dengan desain baru, lebih mudah dibaca sehingga cepat mendapatkan informasi sehingga menjaga konsentrasi berkendara
Dari keseluruhan fitur yang ada di CB150R ini dirancang untuk keamanan dengan menjaga kenyamanan posisi berkendara, kemudahan pengendalian serta kesenangan saat berkendara
“7 postur berkendara meliputi pandangan harus lurus kedepan dan mampu secara berkelanjutan memprediksi bahaya yang mungkin terjadi, pundaknya harus rileks, siku juga harus sedikit menekuk supaya bisa meredam getaran yang ditimbulkan dari guncangan jalan bergelombang. Nah ini mungkin banyak yang belum paham, mengenai jemari tangan, agar jemari kita tidak berada dituas rem depan, kemungkinan yang terjadi adalah spontan menekan tuas rem tanpa menutup gas. Hal lain yang potensi bahaya adalah ketika posisi motor kondisi miring kemudian spontan menekan tuas rem depan maka itu akan bahaya. Berikutnya adalah pinggul harus diposisikan ditengah tengah jok motor, setelah itu kita harus menutup lutut menempel ringan di tangki atau maksimal membuka selebar stang untuk pengendara matik, terakhir posisi menghadap ke depan agar membantu tubuh stabil dalam kondisi pengereman keras”. ujar Alfian Dian Pradana, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah