Ghuponkmotoride.com – Bro n Sis sedoyo balik lagi neng kene cah ane mau tanya nih cah, Bagaimana jika sepeda motor tidak menggunakan Ban…??? Ya tentu saja motor akan kesulitan bergerak atau berpindah ketempat lain ban adalah media yang menghubungkan sepeda motor ke permukaan jalan sehingga bisa bergerak, hal itulah yang menjadikan ban sebagai hal yang sangat penting saat dikendarai.
Ban pun juga ada 2 jenis yaitu jenis ban tube (menggunakan ban dalam) dan tubeless. Jadi pemilihan ban pun juga harus sesuai sesuai dengan kebutuhan. Karena begitu penting peran ban saat berkendara, diharapkan selalu melakukan pengecekan ban secara berkala dan memahami kapan saatnya ban harus diganti. Berikut adalah tanda tanda ban harus segera diganti :
- Tread Wear Indicators (TWI)
- Permukaan ban tidak teratur
- Permukaan Ban yang tidak rata habisnya
- Kondisi karet dan perubahan bentuk fisik ban
Ane akan Jelaskan Satu Persatu Tanda Ban Yang Harus segara Diganti kita akan mulai dari nomor 1 ya bro. Yakni Tread Wear Indicators (TWI) adalah penanda keausan ban, yang terletak di permukaan ban berupa bentuk persegi melintang. Tanda untuk menemukan indikator TWI terletak disisi dinding ban memiliki bentuk segitiga, hubungkan segitiga antara kedua dinding ban maka dipermukaan ban akan menemukan beda tinggi permukaan berbentuk persegi melintang didalam alur ban. Jika permukaan ban yang kontak dengan jalan memiliki ketinggian yang sama dengan TWI maka segera mengganti ban.
Permukaan ban tidak teratur, Salah satu fungsi ban adalah meredam saat melalui pemukaan jalan yang tidak rata. Ban yang saat dikendarai masih meredam dengan baik, ban itu masih bisa dikatakan bagus atau layak pakai. Namun, jika motor dikendarai mulai terasa goyang dan malah menimbulkan guncangan maka ban motor telah mengalami kerusakan. Penyebabnya dikarenakan ban mengalami benjol. Benjol ini timbul karena ban mengalami benturan yang merubah struktur karet ban.
Khusus untuk ban roda dua memiliki bentuk permukaan yang ideal adalah setengah lingkaran. Ini ditujukan agar memiliki luasan kontak permukaan ban yang ideal saat dikendarai menikung, ban sanggup mempertahankan lintasannya tidak mengalami hilang cengkraman. Jika bentuk permukaan ban sudah mengotak maka kemampuan cengkraman ditikungan sudah sangat menurun karena area kontak saat menikung makin kecil
Ban yang sudah tidak normal akan berimbas pada fungsi – fungsi ban tidak akan bekerja secara optimal. Khusus ban yang masih menggunakan ban dalam yang sudah banyak tambalan, mengakibatkan bentuk ban luar terpengaruh. Ban sudah retak retak atau karetnya sudah mengeras karena usia.
Dianjurkan melakukan pengecekan kendaraan sebelum berkendara minimal 3 hal yang harus di cek yaitu meliputi sistem dan fungsi Rem, Fungsi Lampu, & Kinerja Roda termasuk ban didalamnya, sebagai langkah pencegahan awal Cari Aman agar disaat perjalanan tidak akan ada kendala, perhatikan kondisi medan yang biasa akan dilewati sehingga kita bisa menentukan tipe ban dan model alur yang akan digunakan. Dianjurkan model alur atau kembangan ban depan dan belakang sama dan diatur tekanan ban sehingga akan menambah kenyamanan saat berkendara.