bro n sis sekalian pada artikel malam ini kita akan bahas tentang Honda yang slalu peduli dengan masyarakat, bentuk kepeduliannya dengan slalu mengkampanyekan safety riding mulai dari anak sekolahan, comunity,dan kampung… kepedulian honda terhadap konsumen sangatlah tinggi khususnya dalam safety riding masyarakat semua masih pada tidak mmpedulikan keselamatanya, kepedulian honda melalui astra motor jateng akan pentingnya safety riding diwujudkan dengan mulai dari pelajar malalui edukasi safety riding, didirikan kampung safety riding kali ini ada yang baru dari Astra Motor Jateng selaku main dealer sepeda motor Honda meresmikan taman lalu lintas untuk anak-anak di Kampung Safety Riding Honda Pandean Lamper, Semarang (23/12). Taman lalu lintas ini merupakan salah satu cara yang dilakukan Honda Jateng untuk mengenalkan perilaku safety riding sedini mungkin.
Maarketing Region Head Astra Motor Jateng Sukamto Margono mengatakan bahwa hampir lebih dari 80% kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh kelalaian pengemudinya. Untuk itu, untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya, perilaku pengendaralah yang harusnya diperbaiki.
“Sejak dini kami coba kenalkan, agar telah tertanam. Minimal mereka mengenal rambu-rambu, dan waspada ketika berada di jalan raya,” jelas Sukamto menambahkan.
Taman lalu lintas yang dipersembahkan oleh Honda Jateng ini dilengkapi oleh jalur pejalan kaki (jalur hijau), marka jalan, rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk saran untuk orang tua. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan 6 otopet lengkap bersama helm dan rompi keselamatan, serta pin-pin petunjuk yang dipergunakan untuk pembelajaran.
Selain beragam fasilitas yang disediakan, Honda Jateng juga berkomitmen untuk membina enam sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada disekitar Kampung Safety Riding. Baik guru maupun orang tua dari keenam PAUD tersebut, akan diberikan pelatihan secara intensif dalam sebulan kedepan terkait kurikulum safety riding untuk usia dini.
Akan ada lebih dari 340 siswa-siswi PAUD di Kampung Pandean Lamper yang akan mendapatkan pelatihan safety riding dari Honda. Kedepannya, taman ini juga bisa digunakan untuk PAUD lainnya di Kota Semarang secara cuma-cuma.
“Tidak hanya fasilitas atau hardware yang kami coba hadirkan, kami juga memikirkan isinya atau software, terkait kegiatan aman berkendara di Kampung Safety ini. Sehingga setelah dibuat, kedepannya bisa digunakan secara rutin oleh masyarakat,” ujar Sukamto.
Keselamatan Berkendara Kepedulian Bersama Selaras dengan apa yang dikemukakan Sukamto, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng AKBP Pungky Bhuana Santoso mengatakan pada kesempatan terpisah bahwa kelalaian pengemudi masih menjadi isu utama di jalan raya. Ia menuturkan bahwa hal ini menjadi kewajiban bersama, baik kepolisan, warga, maupun instasi lainnya.
Beberapa anak mencoba fasilitas yang tersedia di Taman Lalu Lintas Pandean Lamper Semarang
“Dengan apa yang dilakukan di kampung safety riding Pandean Lamper, kami berharap kesadaran akan ketertiban di jalan raya bisa meningkat,” lanjut Pungky.