bro n Sis sedoyo balek meneh cah karo ane disini, maaf seblumnya ane absen dua hari cah gak update karena terbentur pekerjan dan kondisi badan agak gak enak, kita harus bangga tenan cah sama pemblap muda indonesia selain Dimas Ekky Pratama yang berlaga didebut pertamanya dalam balap international Moto 2 walau posisi dimas sebagai pengganti namun kita hrus bangga cah walaupun Dimas gak bisa ngibarkan sang merah putih dikancah moto2 gara ada crash dengan pemblapan lain. Mungkin belum rejeki tapi ane tetap bangga dan tetap semangat Kembali Dimas Ekky Pratama, eh tenang cah beritane gak cukup itu aja cah, ada lagi pemblap muda asal indonesia diajang international walau belum sekeren moto2 namun pemblap yang satu ini bisa mengibarkan sang merah putih di ajang international. siapa sih pembalap ini ben gak penasaran tetap stay diblog cah.
Bro n Sis ini dia Gerry Salim seakan mengalami dejavu di Malaysia, mengulang podium di Sepang di bulan Juli setelah pertarungan mendebarkan di tiga lap terakhir, Pebalap AHRT ini meraih hasil terbaiknya musim ini, finis di urutan ke-2. Yang kurang beruntung adalah Irfan Ardiansyah di posisi ke-17 dan Lucky Hendriansya -DNF-, sementara M. Erfin Firmansyah dilarang balapan karena cedera lutut kanan yang diderita kemarin akibat kecelakaan saat kualifikasi. Keseluruhan jalannya balap Asia Talent Cup dihelat di kondisi trek kering, dan Gerry Salim memanfaatkan kondisi yang baik ini untuk bersaing di grup terdepan yang memperebutkan podium sejak awal balapan. Gerry berada di posisi kesembilan di sebagian besar balapan, tapi masuk ke-5 besar saat balapan tersisa tiga putaran dan menyalip beberapa pebalap di tikungan terakhir untuk meraih posisi kedua.
“Saya bersyukur bisa podium 2 pada Race pertama ini, Awalnya tentu saya targetkan untuk kejar podium satu. Tapi saat Can Oncu lepas terlalu jauh, saya fokus untuk menjaga peluang terbaik yang bisa saya lakukan.Podium dua adalah hasil terbaik yang bisa saya buat di race ini. Terima kasih buat team Astra Honda dan keluarga saya. Besok saya akan berusaha lebih keras lagi di race 2.” (Gerry Salim)
Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya menjalani hari Sabtu dengan kecewa, karena mereka tidak berhasil mencetak poin. Irfan kehilangan posisi sejak start, meski berusaha keras, tetap finis ke-17. Lucky terpaksa berhenti balap karena masalah dengan knalpot, setelah ditabrak pebalap lain. M. Erfin Firmansyah tidak bisa turun balapan hari ini, setelah dinyatakan tidak fit oleh para dokter karena cedera lutut kanan yang diderita saat kualifikasi. Besok Erfin akan dievaluasi lagi dan dokter akan memutuskan apakah Erfin bisa balapan atau tidak di race kedua yang akan digelar pada pukul 10.30 waktu setempat sekaligus mengakhiri musim Asia Talent Cup 2017.
“Pada saat Start. Saya berusaha ikut grup pertama, tetapi setelah 1 lap, saya terjebak di grup kedua. Dengan cuaca panas, banyak slide pada roda belakang saya. Saya dan team mekanik akan setting motor agar race kedua bisa lebih baik lagi.” (Irfan Ardiansyah)
“Start yang cukup bagus, tapi saya harus puas di grup kedua. Dan saya kurang beruntung ketika knalpot saya di tabrak dari belakang dan rusak, saya terpaksa harus masuk pit sebelum bendera finish dikibarkan. Semoga race kedua bisa lebih baik buat saya.” (Lucky Herdiansya)
Setelah terjatuh pada QP kemarin, saya tidak boleh melakukan balapan oleh team Dokter FIM. Cukup kecewa, tapi inilah yg terbaik buat saya. Semoga masih ada kesempatan buat saya di tahun depan.”(M Erfin Firmansyah)